Jumat, 23 Agustus 2013
Lompat Batu dari Nias
Jumat, 23 Agustus 2013 by Bajalanan
Hombo (lompat) batu merupakan tradisi yang sangat
populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini
dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari). Desa
Bawo Mataluo adalah desa yang kaya dengan situs megalitik (batu besar)
berukir dan di dalamnya terdapat perumahan tradisional khas Nias (omo
hada).
Tradisi lompat batu adalah ritus budaya untuk menentukan apakah seorang pemuda di Desa Bawo Mataluo dapat diakui sebagai pemuda yang telah dewasa atau belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani dan memenuhi syarat untuk menikah apabila dapat melompati sebuah tumpukan batu yang dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua meter. Ada upacara ritual khusus sebelum para pemuda melompatinya. Sambil mengenakan pakaian adat, mereka berlari dengan menginjak batu penopang kecil terlebih dahulu untuk dapat melewati bangunan batu yang tinggi tersebut. Banyak pemuda yang begitu bersemangat untuk dapat melompatinya.
Lokasi
Desa Bawo Mataluo berada di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Akses
Untuk mencapai lokasi wisata, pelancong dapat menggunakan Merpati Airlines dari Medan ke Pulau Nias (Gunung Sitoli) dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Dari Gunung Sitoli, wisatawan membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan menuju Teluk Dalam dengan kendaraan roda dua atau empat.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Oleh karena Teluk Dalam adalah ibukota kabupaten, maka wisatawan tidak sulit mencari penginapan dari tingkat bungalow, penginapan kelas melati, ataupun hotel. Restoran dan kedai makanan juga ada di sekitar lokasi.
Tags:
Budaya ,
Lompat Batu ,
Nias ,
Pulau Nias ,
Sumatra Utara
Tradisi lompat batu adalah ritus budaya untuk menentukan apakah seorang pemuda di Desa Bawo Mataluo dapat diakui sebagai pemuda yang telah dewasa atau belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani dan memenuhi syarat untuk menikah apabila dapat melompati sebuah tumpukan batu yang dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua meter. Ada upacara ritual khusus sebelum para pemuda melompatinya. Sambil mengenakan pakaian adat, mereka berlari dengan menginjak batu penopang kecil terlebih dahulu untuk dapat melewati bangunan batu yang tinggi tersebut. Banyak pemuda yang begitu bersemangat untuk dapat melompatinya.
Lokasi
Desa Bawo Mataluo berada di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Akses
Untuk mencapai lokasi wisata, pelancong dapat menggunakan Merpati Airlines dari Medan ke Pulau Nias (Gunung Sitoli) dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Dari Gunung Sitoli, wisatawan membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan menuju Teluk Dalam dengan kendaraan roda dua atau empat.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Oleh karena Teluk Dalam adalah ibukota kabupaten, maka wisatawan tidak sulit mencari penginapan dari tingkat bungalow, penginapan kelas melati, ataupun hotel. Restoran dan kedai makanan juga ada di sekitar lokasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Lompat Batu dari Nias”
Posting Komentar